Laras Classic vs. Laras Polygon: Mana yang Lebih Unggul untuk Senapan Angin Anda?

15 Januari 2025 348x

Bagi Sobat Bedilers yang gemar menembak senapan angin, tentu tidak asing dengan perdebatan mengenai laras senapan, terutama laras classic dan polygon. Memilih laras yang tepat adalah hal yang penting karena laras berfungsi sebagai komponen utama dalam mengantarkan peluru (mimis) dengan akurat dan tepat sasaran. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara laras classic dan laras polygon, serta mana yang lebih cocok untuk jenis tembakan dan kebutuhan Anda. Jadi, simak terus ya!

Apa Itu Laras Senapan Angin?

Laras adalah komponen vital dalam senapan angin yang berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan mimis keluar dari senapan. Sehebat apapun power senapan angin yang digunakan, tanpa laras yang berkualitas, akurasi tembakan akan sulit tercapai. Karena itu, pemilihan laras yang tepat sangat memengaruhi hasil tembakan Anda. Laras senapan angin pada dasarnya memiliki berbagai jenis, namun dua yang paling sering diperdebatkan adalah laras classic dan laras polygon. Lantas, apa perbedaan keduanya? Mari kita ulas satu per satu.

Laras Classic: Keakuratan pada Jarak Dekat

Laras classic pertama kali diciptakan pada tahun 1498 di Augsburg, Jerman. Pada awalnya, laras classic diciptakan untuk mengatasi masalah peluru yang sering memantul dalam laras senapan pada masa itu, sehingga tembakan menjadi tidak akurat. Dengan adanya laras classic, mimis dapat terarah dengan lebih baik dan lebih akurat.

Laras classic memiliki alur spiral di dalamnya, yang berfungsi untuk memutar mimis secara stabil dan mengarahkannya dengan tepat. Alur pada laras classic biasanya terdiri dari 12 alur, dengan bagian yang disebut land dan groove. Ketika mimis melintasi laras, alur ini memberikan efek putaran yang menjaga kestabilan mimis sehingga mencapai sasaran dengan akurasi yang tinggi.

Laras classic sangat cocok digunakan untuk menembak dengan jarak sekitar 10 hingga 50 meter. Akurasi dan efisiensi dorongan mimis pada laras classic juga sangat baik ketika digunakan dengan mimis ringan hingga sedang dan pada senapan angin dengan power medium. Namun, meskipun laras classic sangat bagus untuk tembakan jarak dekat, ada satu hal yang perlu diingat: hindari menggunakan mimis berat pada laras classic.

Kenapa? Karena laras classic memiliki banyak area yang bergesekan dengan permukaan mimis. Jika Anda menggunakan mimis yang terlalu berat, gesekan yang terjadi bisa lebih intens, yang akan mengurangi efisiensi dan akurasi tembakan. Selain itu, jika gesekan semakin besar, akan banyak residu yang menempel di dalam laras, yang bisa mengganggu performa senapan Anda.

Laras Polygon: Solusi untuk Jarak Jauh dan Kecepatan Tinggi

Laras polygon pertama kali diciptakan pada tahun 1803 oleh Sir Joseph Whitworth. Ia mengembangkan laras polygon dengan bentuk segi enam untuk senapan musket dan howitzer (senjata artileri). Desain polygon ini terbukti memberikan akurasi yang lebih baik daripada desain laras sebelumnya. Jadi, bagaimana laras polygon bekerja?

Laras polygon memiliki bentuk permukaan yang segi enam, yang terdiri dari bagian hill dan valley. Keunikan dari laras polygon adalah desainnya yang mengurangi gesekan antara peluru dan dinding laras. Dengan gesekan yang lebih sedikit, mimis dapat meluncur dengan kecepatan lebih tinggi, menghasilkan keakuratan dan jarak tembakan yang lebih baik. Laras polygon sangat cocok untuk tembakan jarak jauh dan kecepatan tinggi.

Untuk Sobat Bedilers yang lebih sering menembak dengan mimis berat dan membutuhkan tembakan akurat pada jarak jauh, laras polygon adalah pilihan yang lebih baik. Gesekan yang minimal akan memberikan kecepatan yang lebih tinggi pada mimis, yang membuatnya lebih efektif saat digunakan pada senapan dengan power tinggi. Meskipun begitu, untuk mimis ringan, laras polygon mungkin tidak memberikan akurasi sebaik laras classic. Oleh karena itu, laras polygon lebih optimal untuk tembakan jarak jauh dan kecepatan tinggi dengan mimis yang lebih berat.

Perbandingan Laras Classic dan Laras Polygon

Berikut adalah perbandingan mendetail antara laras classic dan laras polygon:

Kapan Harus Memilih Laras Classic dan Laras Polygon?

Setiap jenis laras memiliki keunggulannya masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan jenis tembakan yang akan dilakukan. Sebagai contoh:

• Laras Classic lebih cocok untuk Anda yang sering berlatih menembak pada jarak dekat (10-25 meter) atau mengikuti perlombaan di kategori light varmint atau field target.
• Laras Polygon lebih sesuai untuk tembakan jarak jauh, seperti pada kategori heavy varmint atau tembakan pada jarak 25-41 meter. Dengan laras polygon, tembakan mimis berat bisa lebih stabil dan lebih cepat.

Pilih Laras yang Tepat di CV Indosniper

Jika Anda mencari laras senapan angin berkualitas, CV Indosniper adalah tempat yang tepat untuk Anda. Kami menawarkan laras dengan kualitas terbaik, baik untuk pemula maupun profesional. 

CV Indosniper juga melayani pengiriman ke seluruh kota di Indonesia, sehingga Anda bisa mendapatkan laras terbaik tanpa perlu khawatir. Setelah membeli laras yang sesuai, Anda bisa membawanya ke tempat servis senapan angin atau tukang bubut untuk dipasang pada senapan Anda.

Mengapa Harus Membeli di CV Indosniper?

Di CV Indosniper, kami tidak hanya menyediakan laras berkualitas tinggi, tetapi juga memberikan pelayanan terbaik untuk setiap pembelian Anda. Kami mengutamakan kepuasan pelanggan, dengan menawarkan produk-produk unggulan dan harga yang bersaing. Jadi, jika Anda mencari laras senapan angin yang sesuai dengan kebutuhan latihan atau kompetisi Anda, CV Indosniper adalah pilihan yang tepat.

Segera hubungi CV Indosniper untuk mendapatkan laras terbaik untuk senapan angin Anda. Dapatkan pengalaman menembak yang lebih menyenangkan dan hasil tembakan yang lebih akurat!

Dengan membeli di CV Indosniper, Anda akan mendapatkan produk berkualitas dan layanan terbaik untuk mendukung hobi menembak Anda. Jangan ragu untuk memilih laras yang sesuai dengan kebutuhan tembakan Anda dan nikmati pengalaman berlatih yang lebih optimal!